Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 10:27:59【Resep】812 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti. ANTARA/Andi Firdaus/aa.Jakarta (ANT

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyangakan perlambatan konsumsi rumah tangga pada kuartal III 2025 merupakan dampak dari siklus musiman, bukan karena penurunan daya beli masyarakat.
"Konsumsi rumah tangga itu kan juga salah satunya dipengaruhi oleh siklus musiman ya kan," kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Amalia menjelaskan perlambatan tersebut terjadi karena pada kuartal III ngak terdapat periode libur panjang keagamaan seperti pada kuartal II yang diwarnai momentum Idul Fitri dan Idul Adha.
Menurutnya, kondisi itu memengaruhi aktivitas belanja dan perjalanan masyarakat yang biasanya meningkat pada masa libur panjang.
"Di kuartal ke-II kan banyak libur termasuk libur lebaran, Idul Adha, Idul Fitri yang panjang, itu kan membuat orang banyak spending dan juga banyak travelling," kata dia.
Dia menegaskan konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Terkait pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,04 persen pada kuartal III 2025, Amalia mengangakan hal tersebut didorong oleh ekspor yang tumbuh di atas 9 persen serta pengeluaran konsumsi pemerintah yang berbalik positif 5,49 persen setelah sempat terkontraksi pada kuartal II.
"Kan sudah 5,04 persen, pendorongnya salah satunya dari sisi pengeluaran itu kan ada ekspor yang tumbuh di atas 9 persen, bahkan pengeluaran konsumsi pemerintah sudah membalik positif dari kuartal II yang tumbuh negatif -1,38 persen di kuartal II di kuartal III ini sudah tumbuh positif 5,49 persen," kata dia.
Dari sisi produksi, industri pengolahan menjadi penopang utama dengan pertumbuhan 5,54 persen.
Diketahui, BPS mencatat konsumsi rumah tangga pada triwulan III 2025 tumbuh sebesar 4,89 persen (year on year/yoy), ditopang oleh konsumsi untuk transportasi dan komunikasi dengan pertumbuhan sebesar 6,41 persen.
Namun, apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, konsumsi rumah tangga melambat baik secara tahunan (yoy) maupun kumulatif (ctc).
Pada periode yang sama tahun 2024, konsumsi rumah tangga tumbuh masing-masing sebesar 4,97 persen (yoy) dan 4,96 persen (ctc), sementara pada triwulan III 2025 tumbuh 4,89 persen (yoy) dan 4,94 persen (ctc).
Secara kuartalan (qtq), konsumsi rumah tangga bahkan terkontraksi 0,56 persen pada triwulan III 2025, setelah pada triwulan II 2025 tumbuh 3,14 persen.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengungkapkan, komponen konsumsi rumah tangga yang tumbuh melambat secara tahunan (yoy) termasuk makanan dan minuman selain restoran yang tumbuh 4,11 persen serta kesehatan dan pendidikan 4,06 persen.
Sementara itu, konsumsi rumah tangga yang terkontraksi secara kuartalan (qtq) mencakup kelompok makanan dan minuman selain restoran, pakaian dan alas kaki, perumahan dan perlengkapan rumah tangga, restoran dan hotel, serta kelompok lainnya.
Baca juga: Kemenkop-BPS sinkronisasi data desa guna KDMP, pengentasan kemiskinan
Baca juga: BPS sebut data kemiskinan dan pengangguran masih divalidasi
Suka(3935)
Artikel Terkait
- Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
- Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
- Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
Resep Populer
Rekomendasi

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki

MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah

Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini

SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG

Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”

Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG

BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat